Metode Ilmiah merupakan suatu proses keilmuan dalam
memperoleh pengetahuan secara sistematatis berdasarkan bukti yang nyata guna
memperoleh penyelesaian dari permasalahan yang sedang dihadapi. Proses keilmuan dilakukan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis
berdasarkan bukti fisik. Sistematis disini memiliki arti bahwa dalam
usaha menemukan kebenaran dan menjabarkan pengetahuan yang diperoleh
menggunakan langkah-langkah tertentu yang teratur dan terarah sehingga menjadi
suatu keseluruhan yang terpadu.
Metode Ilmiah menggunakan langkah-langkah yang sistematis dan terkontrol. Pelaksanaan metode ilmiah ini meliputi enam tahap, yaitu :
- Mengadakan penelitian lalu merumuskan masalah,
- Mengumpulkan data- data atau keterangan yang ada,
- Menyusun hipotesis atau hipotesa,
- Menguji hipotesis atau hipotesa dengan melakukan percobaan atau penelitian,
- Mengolah data (hasil) percobaan dengan menggunakan metode statistik untuk menghasilkan kesimpulan, dan
- Menguji kesimpulan.
2. Tujuan Ilmiah
Tujuan dalam mempelajari metode ilmiah adalah salah
satu bentuk harapan untuk masa depan. Oleh karena itu, dalam penulisan
ilmiah kita tidak diperbolehkan asal menulis atau mengindahkan kaidah-kaidah
dalam penulisan ilmiah. Dalam penulisan ilmiah, kita harus mempunyai
metode agar tulisan dapat dipahami dan dimengerti oleh pembaca dikemudian
hari. Berikut beberapa tujuan dalam mempelajari metode ilmiah :
- Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta secara sistematis,
- Meningkatkan keterampilan dalam menulis berbagai karya tulis, dan
- Meningkatkan pengetahuan tentang mekanismen penulisan karangan ilmiah.
Selain tujuan, terdapat pula manfaat yang diperoleh
dari metode ilmiah. Berikut manfaat dari metode ilmiah :
1.
Untuk menghasilkan penemuan berguna,
2.
Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
3.
Untuk memecahkan suatu masalah dengan penalaran, dan
4.
Untuk mengungkapkan kembali rahasia alam yang belum terungkap.
Kriteria Metode Ilmiah supaya dapat digunakan dalam
penelitian adalah sebagai berikut :
a. Berdasarkan fakta,
b.
Bebas dari prasangka,
c. Menggunakan prinsip analisa, dan
d.
Menggunakan hipotesa.
Metode itu sendiri dapat diambil dari berbagai
cara, yaitu :
1. Prasangka, yaitu suatu anggapan benar yang kemungkinan benar atau
kadang-kadang, malah tidak benar.
2. Intuisi, yaitu suatu pendapat
seseorang yang diangkat dari perbendaharaan pengetahuannya terdahulu melalui
proses yang tidak disadari.
3. Trial and
error, yaitu metode coba-coba atau untung-untungan.
3. Sikap Ilmiah
Sikap Ilmiah adalah suatu sikap yang menerima
pendapat orang lain dengan baik dan benar yang tidak mengenal putus asa serta
dengan ketekunan juga keterbukaan. Sikap ilmiah merupakan sikap yang
harus ada pada diri seorang ilmuwan atau akademisi ketika menghadapi
persoalan-persoalan ilmiah untuk dapat melalui proses penelitian yang baik dan
hasil yang baik pula. Sikap ilmiah ini perlu dibiasakan dalam berbagai
forum ilmiah, misalnya dalam seminar, diskusi, loka karya, sara sehan, dan
penulisan karya ilmiah.
Sumber :
0 comments:
Post a Comment