Pengertian dan Fungsi Budaya Organisasi
Budaya
organisasi adalah seperangkat asumsi atau sistem keyakinan, nilai-nilai dan
norma yang dikembangkan dalam organisasi yang dijadikan pedoman tingkah laku
bagi anggota-anggotanya untuk mengatasi masalah adaptasi eksternal dan
integrasi internal. Dengan demikian, budaya organisasi dapat memberikan
nilai-nilai dan norma bagi karyawan dalam prinsip opersional organisasi.
Lima fungsi
budaya organisasi yaitu:
1. Membedakan
satu organisasi dengan organisasi yang lain.
2.
Meningkatkan sense of identity anggota
3.
Meningkatkan komitmen bersama.
4. Menciptakan
stabilitas sistem social.
5. Mekanisme
pengendalian yang terpadu dan membentuk sikap dan perilaku karyawan.
Tipologi Budaya Organisasi
Selain esensi
dan fungsi-fungsi yang dikemukakan diatas, perilaku para anggota suatu
organisasi juga ditentukan oleh pilihan manajemen atas tipe budaya yang dianut.
Dari teori tentang budaya organisasi, menurut Siagian (2002:200-201) diketahui
empat tipe budaya organisasi, yaitu:
a. Tipe akademi
Dalam
organisasi, para anggotanya diharapkan atau bahkan dituntut untuk menampilkan
prestasi yang semaksimal mungkin.
b. Tipe klub
Seorang
anggota organisasi yang baik diharapkan memenuhi kriteria kecocokan, loyalitas,
dan komitmen.
c. Tipe tim olah raga
Dalam
organisasi keberhasilan akan diraih apabila para anggotanya mampu bekerja
sebagai tim dan bukan selaku ’pemain individual’.
d. Tipe
benteng
Organisasi
dimaksudkan untuk keamanan para anggota organisasinya.
Kreatifitas
Individu dan Team
Kreativitas
merupakan pikiran untuk menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas
merupakan salah satu kebutuhan pokok manusai, yaitu kebutuhan akan pewujudan
diri (aktualisasi diri) dan merupakan kebetuhan paling tinggi bagi manusia
(maslow, dalam munandar, 2009). Pada dasarnya setiap orang dilahirkan di dunia
dengan memiliki potensi kreatif, kreativitas dapat diidentifikasi dan dipupuk
melalui pendidikan yang tepat (munandar, 2009) . Kreativitas team merupakan
pikiran dari para anggota untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan
kelompok atau organisasi.
Proses Inovasi
Menurut David
Neeleman (Pendiri dan CEO JetBlue), Inovasi merupakan proses berupaya mencari
cara untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik daripada sebelumnya.
Menurut Ibrahim (1989), Inovasi adalah penemuan yang dapat berupa sesuatu ide, barang, kejadian, metode yang diamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat).
Menurut Ibrahim (1989), Inovasi adalah penemuan yang dapat berupa sesuatu ide, barang, kejadian, metode yang diamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat).
Menurut
Amabile et al. (1996), Inovasi atau innovation berasal dari kata to innovate
yang mempunyai arti membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru.
Menurut Prof.
Azis Inovasi berarti mengintrodusir suatu gagasan maupun teknologi baru,
inovasi merupakan genus dari change yang berarti perubahan. Inovasi dapat
berupa ide, proses dan produk dalam berbagai bidang.
Sumber: